Pengalaman jaman kuliah dulu, saya selalu kerepotan untuk membuat daftar isi dalam skripsi. Ketika itu, saya sering menggunakan pengaturan Paragraph Tab untuk membuat jarak antara teks daftar isi, titik-titik pemisah, dan nomor halaman di dalamnya. Cara ini sebenarnya cukup efisien, namun ternyata ada kendala yang jika lokasi daftar isinya berubah halaman. Sehingga harus diubah secara manual.
Nah, dalam video part 1 ini dibahas tentang pengaturan awal layout halaman, penomoran (page number), dan pengaturan Style. Dalam video part 2, tutorial ini melanjutkan proses finishing pembuatan daftar isi menggunakan Table of Contents.
Kelebihan Table of Contents
Kelebihan daftar isi menggunakan fitur Table of Contents di MS Word adalah kita tidak perlu mengetikkan judul bab atau sub bab satu-persatu ke dalam daftar isi. Artinya, secara otomatis MS Word akan 'mengetikkannya' untuk kita termasuk juga nomor halamannya yang sama persis dengan di mana judul bab/sub bab itu berada. Kelebihan lainnya adalah jika teks bab/sub bab dalam isi karya ilmiah (tugas akhir) tersebut berubah, maka kita bisa mengupdate-nya secara otomatis melalui TOC yang telah kita buat.
Nah, dalam video part 1 ini dibahas tentang pengaturan awal layout halaman, penomoran (page number), dan pengaturan Style. Dalam video part 2, tutorial ini melanjutkan proses finishing pembuatan daftar isi menggunakan Table of Contents.
Kelebihan Table of Contents
Kelebihan daftar isi menggunakan fitur Table of Contents di MS Word adalah kita tidak perlu mengetikkan judul bab atau sub bab satu-persatu ke dalam daftar isi. Artinya, secara otomatis MS Word akan 'mengetikkannya' untuk kita termasuk juga nomor halamannya yang sama persis dengan di mana judul bab/sub bab itu berada. Kelebihan lainnya adalah jika teks bab/sub bab dalam isi karya ilmiah (tugas akhir) tersebut berubah, maka kita bisa mengupdate-nya secara otomatis melalui TOC yang telah kita buat.